MEDIASERUNI.ID – Setelah dua dekade menghilang, ayah Natasha Wilona, Didi Setiadi, mendadak muncul ke publik. Keberadaannya yang selama ini tidak diketahui mencuatkan kisah mengharukan tentang keluarga sang aktris. Rumah masa kecil Natasha Wilona yang sederhana di Banjarmasin pun kembali menjadi sorotan, menggambarkan perjalanan hidup yang penuh perjuangan hingga ia meraih kesuksesan.
Ayah Natasha Wilona Muncul dengan Penyesalan Mendalam
Didi Setiadi, yang selama 20 tahun meninggalkan putrinya, kini mengungkapkan penyesalan dan keinginan besar untuk bertemu. Dalam sebuah wawancara, ia mengakui kesalahannya dan berharap Natasha serta keluarganya dapat memaafkannya.
“Abah menyadari kesalahan Abah. Mudah-mudahan anak-anak Abah bisa memaafkan,” ujar Didi, penuh harap.
Selama bertahun-tahun, Didi mengaku hanya bisa mengikuti kehidupan Natasha melalui media sosial. Ia tinggal di Bali dan mencoba menghubungi putrinya melalui kerabat, namun hingga kini belum berhasil bertatap muka.
“Saya tidak ketemu dengan anak saya sudah 20 tahun. Selama ini hanya melihat melalui media sosial untuk melampiaskan kerinduan,” ungkapnya.
Keinginan Didi untuk bertemu semakin besar seiring bertambahnya usia. Ia menegaskan bahwa tindakannya murni karena rasa rindu dan penyesalan, tanpa ada motif lain.
“Di sisa usia ini, Abah hanya ingin menjadi seseorang yang berguna bagi keluarga dan anak-anak,” imbuhnya dengan suara bergetar.
Rumah Masa Kecil Natasha Wilona yang Sederhana Kembali Disorot
Perjalanan hidup Natasha Wilona dimulai dari tempat yang sangat sederhana. Rumah kayu di Jalan Rantauan Timur II, Kelurahan Pekauman, Banjarmasin, menjadi saksi perjuangan keluarganya. Kondisi rumah tersebut kini memprihatinkan—lapuk dan kosong, meskipun bangunannya tetap mempertahankan keasliannya.
Seorang warga, Nina, yang juga pemilik rumah tersebut, mengungkapkan bahwa rumah itu pernah menjadi tempat tinggal Natasha bersama ibu dan kakaknya selama dua tahun.
“Bangunan ini masih asli seperti saat dihuni oleh Theresia, Natasha Wilona, dan kakaknya,” kata Nina.
Rumah itu kini dikosongkan untuk rencana renovasi, tetapi tetap menjadi bagian penting dari kisah masa kecil Natasha.
Hidup Penuh Perjuangan: Pelajaran Berharga dari Natasha Wilona
Ibu Natasha, Theresia, mengingat masa-masa sulit mereka di Banjarmasin. Dengan segala keterbatasan, mereka berjuang untuk bertahan hidup. Kesederhanaan dan keteguhan itu membentuk Natasha menjadi pribadi yang kuat.
“Namanya hidup pasti ada prosesnya. Tidak ada kesuksesan tanpa pengorbanan,” ujar Theresia.
Ia juga menegaskan bahwa perjalanan hidup mereka merupakan bagian dari rencana Tuhan yang lebih indah.
“Hidup harus mengikuti rencana Tuhan, karena apa yang Tuhan inginkan pasti lebih baik dari yang kita pikirkan,” tambahnya.
Karier Gemilang Natasha Wilona: Dari Rumah Kayu ke Dunia Hiburan
Perjuangan Natasha Wilona tidak sia-sia. Lahir pada 15 Desember 1998, ia mulai meniti karier di dunia hiburan sejak usia muda. Debutnya dimulai pada tahun 2008 melalui film Summer Breeze di mana ia memerankan karakter Reina kecil.
Nama Natasha semakin dikenal pada 2012 lewat perannya di sinetron Yang Masih di Bawah Umur. Sejak itu, ia telah membintangi berbagai sinetron dan film, termasuk Anak Jalanan yang sukses besar.
Dengan bakat akting yang luar biasa, Natasha meraih penghargaan sebagai Aktris Terfavorit di Indonesia Kids Choice Awards 2016. Selain itu, ia juga tampil dalam sejumlah video klip, termasuk Cinta Karena Cinta milik Judika.
Kisah Cinta dan Kehidupan Pribadi
Dalam kehidupan pribadinya, Natasha sempat menjalin hubungan dengan aktor Verrell Bramasta selama hampir dua tahun. Meski hubungan tersebut berakhir, keduanya tetap dikenal sebagai figur publik yang menjalin komunikasi baik.
Saat ini, Natasha masih aktif di dunia seni peran. Ia tengah membintangi sinetron Karena Cinta yang tayang di SCTV, sekaligus melanjutkan perannya sebagai salah satu artis papan atas Indonesia.
Pelajaran dari Kisah Natasha Wilona
Kisah Natasha Wilona mengajarkan banyak hal, mulai dari pentingnya perjuangan dalam hidup hingga memaafkan dan berdamai dengan masa lalu. Ayahnya, yang kini penuh penyesalan, menjadi pengingat bahwa waktu tidak bisa diputar kembali, tetapi kesempatan untuk memperbaiki hubungan masih selalu ada.
Natasha Wilona, dengan segala kesederhanaan masa lalunya, telah membuktikan bahwa kesuksesan tidak ditentukan oleh latar belakang, melainkan oleh kerja keras, ketekunan, dan keyakinan.
