Karawang, MEDIASERUNI – Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Karawang mengadakan sosialisasi pengawasan partisipatif kelompok sebaya bersama awak media.
Kegiatan berlangsung Jumat 5 Juli 2024, di rumah makan di Desa Sukaharja Kecamatan Telukjambe Timur Kabupaten Karawang, Jawa Barat, membahas pencegahan dan money politik pemilu 2024.
Humas Bawaslu Karawang Ade Permana mengatakan, Bawaslu dengan segala keterbatasannya mengajak rekan-rekan media untuk ikut andil dalam mengawasi segala kecurangan di tahapan pemilu mendatang.
“Dalam pengawasan partisipatif, peran media itu sangat penting untuk menjadi penggerak, minimal mencegah untuk terjadinya pelanggaran,” ucapnya.
Ia menjelaskan untuk saat ini ditahapnya coklit, misalkan tidak ada kesesuaian prosedural. Petugas pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) ini harus datang ke rumah, kalau tidak datang ke rumah itu merupakan pelanggaran.
Bawaslu juga berencana akan mendirikan Kampung Pengawasan, di tiga desa, yang bertujuan untuk membangun kesadaran dan masyarakat juga terbangun.
Dengan adanya money politik, biaya pos politik itu akan mahal, ini yang akan dilakukan Bawaslu, karena butuh waktu lama untuk membangun kesadaran. “Pasti bisa kalau kita lakukan bersama-sama untuk melakukan itu semua,” ungkap Ade.
Masih kata Ade, seminggu ke depan pihaknya akan merealisasikan Kampung Politik karena besok akan menemui mahasiswa.
Acara ini merupakan bagian dari upaya Bawaslu untuk memperkuat pengawasan di tingkat akar rumput, dengan harapan seluruh elemen masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga proses demokrasi yang sehat. (Sarmin/Mds)