Karawang, MEDIASERUNI – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karawang akan bersurat ke Badan Geologi Kementerian ESDM dan ke Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, terkait semburan lumpur Citarum yang berwarna hitam dan berbau menyengat.

Hal itu diungkapkan Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang Iwan Ridwan. “Kami akan bersurat untuk meminta penelitian Lebih Lanjut ke Badan Geologi Kementerian ESDM dan ke Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG,” kata Iwan, dikutip Rabu 18 September 2024.

Baca Juga:  Pasangan Dilan Terus Dibanjiri Dukungan, Kali Ini Rebana Deklarasi

Bahkan Iwan sempat merekam fenomena gelembung air yang muncul ke permukaan disertai lumpur berwarna hitam pekat berbau menyengat.

Iwan menyebut dua lokasi dimana fenomena gelembung air disertai lumpur itu muncul, yakni di Dusun Rengaslima Desa Segaran Kecamatan Batujaya dan Dusun Tenjojaya Desa Telukbuyung Kecamatan Pakisjaya.

Fakta menarik lain, sejak dahulu masyarakat di sekitar Desa Segaran Kecamatan Batutajaya tidak ada yang berani membuat sumur bor di daratan sekitar lokasi penampakan fenomena, karena selalu saja ada gas yang keluar.

Baca Juga:  Peringati HUT RI Ke-79 Kecamatan Widasari Selenggarakan Jalan Sehat

Berdasarkan laporan, semburan lumpur keluar dari lingkaran hitam yang terbentuk dari pusaran air, dengan diameter variatif antara 1 – 8 meter. Durasi kemunculan gelembung udara juga cukup lama, mulai dari 30 menit, 1 jam bahkan ada yang sampai seharian. (Ari/*)