Purwakarta, MEDIASERUNI.ID – Pemkab Purwakarta terus berinovasi meningkatkan kualitas pelayanan publik lewat program Gempungan Pelayanan Publik, yang kali ini digelar di Desa Cipinang Kecamatan Cibatu, Selasa, 4 November 2025.

Program pelayanan publik ini menjadi cara efektif pemerintah mendekatkan layanan langsung ke warga hingga pelosok desa. “Kegiatan ini sejalan dengan semangat Cibatu Nanjeur, yang berarti kemajuan dan peningkatan kualitas hidup,” kata Camat Cibatu Bayu Permadi.

Baca Juga:  Persib Bandung Juara Liga 1, Siang Ini Warga Jabar Arak Pangeran Biru Keliling Kota Bandung

Kecamatan Cibatu sendiri terdiri dari 10 desa, dengan mayoritas warganya bekerja di sektor industri, baik di perusahaan lokal maupun asing. Menurut Bayu, kehadiran industri sangat membantu perekonomian masyarakat sekitar.

Wilayahnya berbatasan langsung dengan Kecamatan Cipeundeuy, Subang, membuat masyarakat Cibatu memiliki latar sosial dan ekonomi yang cukup beragam. Hal ini membuat pemerintah kecamatan berupaya memahami karakter warga agar pelayanan publik bisa lebih tepat sasaran.

Baca Juga:  Bicara di Depan Calon Rektor, Bey Minta ITB Hadirkan Konsep Pembangunan Jabar

Salah satu terobosan yang diapresiasi warga adalah sistem ‘jemput bola’ di mana petugas mendatangi langsung masyarakat yang kesulitan mengurus administrasi kependudukan atau memerlukan layanan kesehatan.

Cara ini terbukti efektif dan mendapat respon positif dari warga. “Semua pelayanan ini gratis. Kalau ada yang minta bayaran, laporkan ke kami,” tegasnya, seraya membagikan nomor pribadi 085212820988, agar masyarakat bisa langsung melapor jika menemukan indikasi pungutan liar. (*)