logo

HAJI USMAN (18)

haji usman 18
Ilustrasi Haji Usman

“Entahlah. Tidak lama, tapi terlihat serius.” Dahi Surak berkerut kembali. “Hmm, apa perihal kembali Haji Usman…” Parjo diam. “Bisa jadi, karena disekitar lokasi pun terlihat tiga anggota Laskar Srikandi, mereka seperti berjaga-jaga dan bawa panah.”

“Hmm, jarang seperti itu, biasanya pimpinan Laskar Srikandi itu datang sendiri, tapi yang ini dikawal… Hmm.., sepertinya perlawanan Sisingamangaraja akan berlanjut.”

Baca Juga:  MANDOR SURAK (5)

“Pada saat ini rakyat batak, tak memikirkan itu lagi kang, mereka ingin tenang, mencari mencari nafkah untuk keluarganya. Lihat saja, mereka bersemangat menanam rempah-rempah di tanah-tanah mereka. Dan kompeni membeli rempah-rempah mereka.”

Surak, manusia yang oleh kompeni di Batavia disebut Surageni langsung terdiam. “Hmm, kenyataannya ya kayak gitu Jo. Mereka ingin hidup tenang sama seperti kita. Tapi itu soal lain, ini soal martabat negeri yang terinjak – injak orang asing.”

Baca Juga:  Laskar Mataram Kalang Kabut Menghadapi Mahisa Kicak

Surak menghela napas, pada saat bersamaan terlihat kelebatan hitam cepat sekali masuk ke dalam hutan. “Ada yang menguping kang, sebaiknya kukejar.”

Share:

Terpopuler

Jl. Veteran, Gg. H. Suchron Lingkungan Kav. No. 01 Blok B1-2 RT 001/035, Kel. Nagasari Kec. Karawang Barat Kab. Karawang, Jawa Barat. 41311. Telp. 081295925566