Bandung, MEDIASERUNI.ID – Kekuatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) hanya bisa terwujud jika Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan rakyat bersatu dalam semangat kebersamaan dan pengabdian.

Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, usai menghadiri Upacara Militer, Parade, dan Defile Peringatan HUT ke-80 TNI di Lapangan Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Minggu 5 Oktober 2025.

“Keutuhan negara ini akan selalu terjaga selama TNI dan rakyat manunggal dalam satu kesatuan,” ujar Dedi Mulyadi.

Upacara menampilkan pasukan dari tiga matra TNI, Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara, serta defile kendaraan tempur yang menggambarkan kekuatan pertahanan dan kebersamaan rakyat.

Baca Juga:  Ghoib..!!! Nilai Seleksi Kompetensi Dasar Peserta CPNS Di Tasikmalaya Menciut Dari 425 Jadi 269

Gubernur Dedi Mulyadi menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas dedikasi TNI sebagai garda terdepan penjaga kedaulatan bangsa. Ia menegaskan, keharmonisan antara TNI dan rakyat menjadi fondasi utama pertahanan semesta Indonesia.

“Sistem pertahanan kita adalah Hankamrata, pertahanan keamanan rakyat semesta. Artinya, masyarakat memiliki peran penting dalam menjaga kedaulatan negara,” tegasnya.

Menurutnya, konsep pertahanan rakyat semesta yang dijalankan TNI menjadi bukti bahwa semangat gotong royong dan bela negara harus terus dijaga di tengah tantangan zaman.

Baca Juga:  Andi Utta Resmi Buka Turnamen Sepak Bola Bupati Cup III 2024

Ia juga berharap HUT ke-80 TNI menjadi momentum memperkuat sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam berbagai bidang, seperti penanganan bencana, pembangunan wilayah, hingga pembinaan masyarakat.

“Kolaborasi yang kuat akan menciptakan stabilitas dan kesejahteraan bagi seluruh warga Jawa Barat,” ujarnya.

Tahun ini, HUT ke-80 TNI mengusung tema “TNI Prima TNI Rakyat Indonesia Maju” yang mencerminkan semangat persatuan demi kemajuan bangsa. (*)