GPurwakarta, MEDIASERUNI.ID – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, menegaskan sejumlah kebijakan yang ia terapkan lahir dari spontanitas, namun berdampak positif bagi masyarakat.
Beberapa langkah yang diambil meliputi pembongkaran tempat wisata, penghapusan tunggakan dan denda pajak kendaraan bermotor, pemberian kompensasi bagi pemilik kendaraan tidak bermotor, serta pembebasan lahan di sempadan sungai.
“Kebijakan ini muncul spontan dalam pikiran saya, lalu segera saya jalankan,” ujar Dedi saat rapat bersama Bupati dan Wali Kota Sejawa Barat di Pendopo Bupati Purwakarta, Jumat 21 Maret 2025.
Menurutnya, ide yang langsung dieksekusi tanpa penundaan dapat lebih cepat memberi manfaat bagi masyarakat. Ia juga mendorong kepala daerah di Jawa Barat untuk berani mengambil kebijakan spontan demi kesejahteraan rakyat.
Salah satu kebijakan yang terbukti sukses adalah penghapusan tunggakan dan denda pajak kendaraan bermotor. Langkah ini berhasil meningkatkan pendapatan pajak daerah hingga Rp 5,5 miliar dalam sehari, dari Rp 19 miliar menjadi Rp 25 miliar, dengan 50.300 kendaraan membayar pajak.
“Daripada menunggu orang membayar Rp 2 juta tanpa kepastian, lebih baik mendapatkan pemasukan langsung sebesar Rp 250 ribu,” ujar Dedi.
Dengan pendekatan ini, ia berharap setiap pemimpin daerah dapat lebih responsif dan cepat dalam mengambil keputusan yang menguntungkan masyarakat. (*)