Purwakarta, MEDIASERUNI – Aula Markas Kodim 0619/Purwakarta menjadi saksi Penyuluhan Kesehatan Dankesya 03.04.03 Cirebon Kesdam III/Slw tentang Serangan Jantung dan Pencegahannya.

Penyuluhan kesehatan ini diikuti sebanyak 72 orang peserta, dan merupakan rangkaian kegiatan triwulan II tahun 2024. Penyuluhan ini kesempatan berharga untuk menyebarkan pengetahuan tentang serangan jantung serta langkah-langkah pencegahannya.

Lettu Ckm (K) dr. Sri Wahyuni M dari Karumkitban Gunung Putri 03.08.03/Purwakarta menjadi pemateri, dengan menghadirkan materi yang informatif dan penting bagi kesehatan jantung.

Dalam penyampaiannya, Lettu Ckm (K) dr. Sri Wahyuni M memberikan pesan yang mendalam kepada para peserta. Dia menekankan betapa pentingnya kesadaran akan kesehatan jantung.

Baca Juga:  Tutup Karya Bakti TNI Skala Besar, Danrem 062/Tn ; Solusi Dan Pendorong Motivasi Bagi Rakyat

“Serangan jantung bisa menjadi ancaman serius, tetapi dengan pengetahuan dan tindakan preventif yang tepat, kita bisa mengurangi risikonya,” ujar dr. Sri Wahyuni, Rabu 24 April 2024.

Dokter Sri Wahyuni M juga menekankan betapa pentingnya deteksi dini. Sangat penting untuk mengenali gejala-gejala awal serangan jantung dan segera mencari bantuan medis jika mengalami gejala tersebut.

“Jangan abaikan tanda-tanda yang muncul, karena setiap detik sangat berharga dalam menyelamatkan nyawa,” kata Sri Wahyuni dalam penjelasannya.

Selain itu, Sri Wahyuni juga memberikan pesan pencegahan yang kuat, jaga pola hidup sehat, kendalikan faktor risiko seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol, dan lakukan olahraga secara teratur. “Kesehatan jantung adalah investasi penting bagi masa depan kita,” kata Sri Wahyuni.

Baca Juga:  Srikandi Muda PLN Gelar Bazaar Sembako Murah di Hari Sumpah Pemuda

Acara berlangsung dalam suasana kondusif dan interaktif. Peserta aktif bertanya dan berdiskusi, menunjukkan antusiasme mereka dalam memahami dan mengaplikasikan informasi yang diberikan.

Dengan berakhirnya penyuluhan pukul 09.30 Wib, harapan tertuju pada penerapan pengetahuan yang diperoleh peserta dalam kehidupan sehari-hari.

“Semoga giat ini menjadi langkah awal yang berarti dalam menjaga kesehatan jantung, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Purwakarta,” tutur dr. Sri Wahyuni. (Mds/*)