Sumedang, MEDIASERUNI – Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mendampingi Presiden Prabowo Subianto meresmikan PLTA Jatigede di Sumedang, Senin 20 Januari 2025.

PLTA ini menjadi salah satu dari 26 pembangkit listrik yang diresmikan serentak di 18 provinsi di Indonesia.

Presiden Prabowo menyebut proyek ini sebagai langkah besar dalam sektor energi, dengan kapasitas total 3,2 gigawatt, mencakup pembangunan gardu dan jaringan tambahan.

“Ini mungkin peresmian proyek energi terbesar di dunia. Kita sedang menuju swasembada energi untuk mengurangi impor bahan bakar, mempercepat industrialisasi, dan hilirisasi sumber daya alam,” ujar Presiden Prabowo.

Baca Juga:  Sahara Putri asal Indramayu, Wakili Pemuda Indonesia di Event World Water Forum Bali

Presiden menekankan pentingnya transformasi energi bersih untuk mewujudkan kemandirian, meningkatkan kesejahteraan, dan mengurangi kemiskinan. Ia juga mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam proyek ini, termasuk pekerja konstruksi, manajer proyek, dan instansi pemerintah.

“Ini adalah langkah bersejarah bagi pembangunan energi Indonesia. Dalam lima tahun, kita akan menyediakan listrik ke ribuan dusun yang belum teraliri, dengan estimasi dana Rp 48 triliun,” tegas Presiden.

Baca Juga:  Dirut PLN Darmawan Prasodjo Pastikan Kelancaran HUT RI ke-79 di IKN

PLTA Jatigede sendiri memiliki kapasitas 2×55 MW dengan sumber air dari Waduk Jatigede. Listrik dari PLTA ini disalurkan melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV menuju Gardu Induk di Kadipaten dan Sunyaragi.

Peresmian ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam mendukung transformasi energi dan membawa Indonesia menuju negara industri modern. (Ari/*)