Cimahi, MEDIASERUNI.IDStikes Budi Luhur terus menunjukkan komitmen dalam memberikan pendidikan dan pengabdian masyarakat, khususnya di bidang kesehatan lansia. Salah satu program unggulannya adalah Prodi D-III Keperawatan dengan fokus pada gerontik.

Program ini telah meluluskan banyak peserta didik, termasuk wisuda angkatan ke-2 yang mencatat momen istimewa dengan hadirnya seorang lulusan cumlaude berusia 80 tahun.

Lilis Kartiwi, peserta didik tertua di angkatan tersebut, membuktikan bahwa usia tidak menjadi penghalang untuk terus belajar dan berkarya. Di tengah kesibukan sebagai nenek dengan cucu-cucunya, ia berhasil meraih predikat cumlaude.

Baca Juga:  Wapres Amin Resmikan Bendungan Cipanas, Bupati Nina: 6000 Ha Sawah Indramayu Teraliri Air

Menurutnya, usia senja seharusnya menjadi momen untuk lebih semangat berkarya hingga akhir hayat. “Usia bukan berarti karir atau semangat berakhir. Justru di usia ini, kita harus lebih bersemangat,” ujarnya, dikutip Selasa 14 Januari 2025.

Program sekolah lansia Stikes Budi Luhur dirancang dengan kurikulum yang melibatkan 12 pertemuan dalam setahun, dilaksanakan satu kali setiap bulan. Acara kelulusan diadakan secara meriah dengan menggabungkan seluruh sekolah lansia di Jawa Barat.

Baca Juga:  Hari Gerakan Satu Juta Pohon Momentum Hijaukan Lingkungan di Kabupaten Sukabumi

Pada tahun sebelumnya, acara wisuda berlangsung di Sabilulungan, Kabupaten Bandung, dengan dihadiri lebih dari dua juta lansia. Namun, beberapa daerah seperti Depok dan Bogor mengadakan kegiatan secara mandiri.

Inisiatif ini tidak hanya membuktikan bahwa pendidikan bisa diakses oleh semua kalangan, tetapi juga menginspirasi masyarakat bahwa semangat belajar tidak mengenal batas usia.

Stikes Budi Luhur terus berupaya mendukung para lansia untuk tetap produktif dan berkontribusi positif di masyarakat. (Chandra)