Purwakarta, MEDIASERUNI.ID – Peringatan Hari Posyandu Nasional tahun ini menjadi tonggak penting transformasi layanan Posyandu di Indonesia. Ketua Umum Tim Pembina Posyandu Pusat Tito Karnavian, memulai langkah ini lewat kunjungan kerja ke Desa Cibukamanah, Kecamatan Cibatu, Purwakarta.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein dan perwakilan Gubernur Jawa Barat, dr. Siska Gerfianti. “Dukungan pemerintah pusat dan daerah terhadap penguatan Posyandu sebagai ujung tombak pelayanan dasar masyarakat,” ucap Bupati Binzein, kemarin 8 Mei 2025.
Bupati Binzein memaparkan bahwa Purwakarta memiliki 1.070 Posyandu aktif dengan 5.001 kader yang berkontribusi secara sukarela. Pemerintah daerah berkomitmen melaksanakan transformasi Posyandu sesuai enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Enam bidang tersebut yakni peningkatan alokasi anggaran, penguatan koordinasi lintas perangkat daerah, pembinaan dan pendampingan kader, inovasi teknologi dalam pelayanan, peningkatan kesadaran masyarakat dan
Transformasi layanan secara bertahap.
Desa Cibukamanah diharapkan menjadi model praktik terbaik bagi wilayah lain. Perwakilan Pemprov Jabar, dr. Siska, menggarisbawahi pentingnya regulasi seperti Permendagri No. 13 Tahun 2024 dan sinerginya dengan UU Desa No. 6 Tahun 2024.
Dengan lebih dari 53 ribu Posyandu dan 350 ribu kader di Jawa Barat, ia menegaskan komitmen peningkatan kualitas layanan secara berkelanjutan.
Sementara, Tito Karnavian mengatakan, enam bidang SPM bukan sekadar kebijakan, tetapi mandat dari peraturan yang lebih tinggi, seperti PP No. 2 Tahun 2018 dan RPJMN 2025–2029.
Ia juga menyoroti integrasi peran kementerian dalam mendukung Posyandu sebagai pusat layanan terpadu, termasuk melalui pembangunan 20 rumah di Desa Cibukamanah hasil kolaborasi Kementerian Perumahan Rakyat.
“Transformasi Posyandu ini diharapkan menciptakan pelayanan yang lebih inklusif, terintegrasi, dan berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia,” ucap Tito. (Mus)