Pemalang, – MEDIA SERUNI –
Suasana berbeda tampak dalam pelantikan 298 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemkab Pemalang, Senin pagi 5 Mei 2025, Bupati Pemalang Anom Widiyantoro secara tegas melantik mereka di lokasi tak biasa eks Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pesalakan.
Dalam sambutannya, Bupati Anom menyampaikan pesan keras namun sarat makna. “Yang sudah ciut hatinya, acungkan jari dan silakan mundur,” ucapnya dengan intonasi tegas, menantang mentalitas para CPNS yang baru dilantik.
Pelantikan di lokasi penuh simbolisme ini bukan tanpa alasan. Menurut Bupati, pengabdian sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak selalu berlangsung dalam kenyamanan. Justru dari tempat-tempat penuh tantangan inilah, semangat pelayanan publik sejati diuji.
“Pengabdian bukan pilihan, tapi kewajiban. ASN harus siap melayani masyarakat tanpa pamrih, tanpa pilih kasih, dan dengan sepenuh hati,” tegasnya.
Eks TPA Pesalakan dipilih sebagai gambaran konkret medan pengabdian yang mungkin akan dihadapi para ASN—penuh tantangan, jauh dari gemerlap, namun sangat membutuhkan kehadiran negara.
Pesan Bupati Anom menjadi penanda penting: ASN dituntut memiliki mental baja, hati yang tulus, dan dedikasi tinggi. Bagi yang ragu melangkah, ia dengan gamblang membuka ruang untuk mundur.