Purwakarta, MEDIASERUNI – Pemerintah dorong akses internet di pedesaan, namun hadirnya provider swasta di Desa Campaka Kabupaten Purwakarta menimbulkan masalah serius. Kabel internet yang terpasang rendah di sejumlah lokasi perumahan mengancam keselamatan warga.
Beberapa perusahaan jaringan internet membangun infrastruktur di Desa Campaka, termasuk di Perumahan Benteng Mutiara Mas, Perumahan Kotabaru-Kahuripan, dan Perumahan Griya Ebony. Namun, pemasangan kabel yang tidak teratur telah menimbulkan keresahan.
Tokoh masyarakat setempat, Herman (52) menyoroti bahaya tersebut. Dia menekankan perlunya perbaikan segera dan pemasangan penopang yang kokoh untuk menghindari insiden serupa di masa depan.
“Kabel yang terlalu rendah dari permukaan jalan membuat mobil besar berisiko tersangkut, bahkan mengancam keselamatan pengendara sepeda motor,” kata Herman, mengingatkan jarak kabel dengan tanah terlalu dekat.
Herman juga menuturkan bahwa kabel internet rendah itu sudah ada. “Pada 26 April 2024, lalu, kecelakaan terjadi. Kabel internet terputus dan menyebabkan seorang pengendara motor terjatuh pingsan dan dilarikan ke rumah sakit terdekat,” pungkas Herman, Kamis 2 Mei 2024.
Untuk itu Herman mendesak keterlibatan pihak berwenang untuk memanggil perusahaan penyedia internet dan menegakkan hukum jika terbukti kelalaian. Permintaan ini dilandasi oleh kepedulian terhadap keselamatan warga yang melewati jalan tersebut.
“Aparat terkait tentu saja harus memanggil para provider atau pemilik jaringan kabel internet ini. Dan jika terbukti adanya kelalaian agar ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku,” tandas Herman.
Diharapkan tindakan cepat dari para pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa infrastruktur internet di Desa Campaka tidak hanya memajukan konektifitas, tetapi juga aman bagi masyarakat. (Mds/FT)