Karawang, MEDIASERUNI.ID – Pemdes Sukaharja Kecamatan Telukjambe Timur Kabupaten Karawang, resmi meluncurkan Hydro Burner Incinerator, alat pemusnah sampah inovatif berbasis uap air, Sabtu 10 Mei 2025.
Hydro burner incinerator ini, diperkenalkan di Tempat Pengolahan Sampah Sementara (TPSS) Dusun Satu Ulekan, Sukaharja, sebagai solusi terhadap permasalahan sampah rumah tangga.
Alat pemusnah sampah hydro burner incinerator ini dikembangkan tim teknologi lokal pimpinan Iwan Riftiawan bersama tiga temannya.
Teknologi hydro burner incinerator ini memanfaatkan metode pembakaran menggunakan campuran air dan oli bekas.
Proses pembakaran berbasis uap air ini sebelumnya telah diuji coba di Yogyakarta atas undangan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, dan terbukti efektif serta efisien.
Versi lanjut dari teknologi ini dikembangkan oleh Ade Rizki Muparaz, S.P., dari Riau, dan telah digunakan di Kelurahan Tanjungmekar, Karawang, selama empat bulan dengan hasil memuaskan.
Dua unit mesin yang digunakan di Sukaharja mampu memusnahkan hingga satu ton sampah kering hanya dalam empat jam, cukup dengan satu hingga dua galon oli bekas dicampur air.
Kepala Desa Sukaharja, Iwan Setiawan, S.H., menyatakan bahwa inovasi ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang dalam pengelolaan sampah mandiri dan berkelanjutan.
“Teknologi ini sederhana, hemat, dan berkontribusi besar dalam menjaga lingkungan,” ujarnya.
Inovasi ini sudah terbukti efektif, dan kini mulai dikembangkan di berbagai daerah. “Sukaharja menjadi salah satu desa pertama yang menerapkannya secara penuh,” ujar Iwan.
Iwan berharap, teknologi Incinerator ini bisa menjadi solusi jangka panjang dalam pengelolaan sampah secara mandiri dan berkelanjutan di tingkat desa.
“Kami berharap dengan teknologi ini, tidak hanya mengatasi sampah, tapi juga ikut menjaga lingkungan dengan cara yang sederhana namun efektif,” pungkas Iwan. (*)