Karawang, MEDIASERUNI.ID – Warga Kecamatan Tegalwaru dan Pangkalan, Kabupaten Karawang, mengalami kesulitan akibat rusaknya Jembatan Cicangor.

Jembatan ini merupakan akses utama bagi masyarakat, tidak hanya untuk aktivitas sehari-hari tetapi juga ekonomi, pendidikan, dan pariwisata.

Pembangunan jembatan sementara oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat belum menunjukkan kemajuan signifikan. Warga khawatir proyek ini tidak selesai tepat waktu, apalagi saat ramadan menjelang lebaran, yang meningkatkan mobilitas masyarakat.

Baca Juga:  Tayang Besok di TVRI, Sinetron Kabayan Milenial 2 Diluncurkan di Gedung Sate, Ada Kang Aher dan Ridwan Kamil sebagai Cameo

Seperti dikatakan Warga Kecamatan Tegalwaru Yofa Faisal Nillan, keterlambatan perbaikan Jembatan Cicangor berdampak besar pada sektor pariwisata dan ekonomi di wilayah selatan Karawang.

“Akses ke fasilitas kesehatan juga menjadi kendala. Warga yang membutuhkan layanan medis harus menempuh perjalanan jauh, seperti melewati Cariu (Kabupaten Bogor) dan Bojongmangu (Kabupaten Bekasi), yang memakan waktu hingga tiga jam,” pungkas Yofa.

Baca Juga:  Peserta Grand Final Koas 2024 Jadi Inspirasi Pengamal Alquran

Untuk itu, Yofa, mewakili Warga Pangkalan dan Tegalwaru, mendesak pemerintah segera menyelesaikan pembangunan jembatan sementara agar aktivitas masyarakat kembali normal.

Hingga kini, proyek di Desa Ciptasari yang berbatasan dengan Desa Tamansari belum menunjukkan perkembangan berarti, sehingga warga terus menantikan kepastian dari pemerintah. (*)