Demikian juga shaum Ramadan ini, memasuki sepuluh hari terakhir ini, mari kita lebih giat lagi, guna menyempurnakan ibadah Ramadan kita. Agar Ramadhan kita, tidak menjadi Ramadhan asal-asalan.
“Agar jerih payah kita bernilai mulia di sisi Allah swt, marilah kita maksimalkan episode terakhir Ramadhan ini dengan i’tikaf sebagaimana Rasulullah SAW mencontohkannya,” ucap Ustaz Asep.
Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim, ‘Aisyah ra menceritakan, “Adalah Rasulullah, apabila sepuluh malam terakhir Ramadhan telah tiba, beliau menghidupkan malam dengan shalat dan berbagai ibadah.
Membangunkan keluarganya untuk shalat malam dan ibadah-ibadah yang lain, bersungguh-sungguh dalam beribadah melebihi apa yang biasanya dilakukan dan tidak menggauli istri-istrinya (HR. Bukhari dan Muslim).
Untuk itu sebagai seorang muslim, kita dituntut untuk lebih optimal beribadah di 10 hari terakhir bulan Ramadhan seperti, I’tikaf, shalat malam, dzikir, membaca dan mengkaji al-Quran, dan memperbanyak do’a agar mendapat kenikmatan Lailatul Qadar.