logo

Puasa Arafah dan Puasa Tarwiyah Beda, Dapat Menghapus Dosa 2 Tahun

OIG4 (3)
Ilustrasi berdoa mohon ampun Allah SWT.

MEDIASERUNI – Dua puasa ini dianjurkan bagi orang yang sedang tidak melakukan ibadah haji, yakni puasa Arafah dan puasa Tarwiyah.

Kedua puasa ini dilakukan sebelum Hari Raya Idul Adha atau Lebaran Haji yang jatuh pada 10 Dzulhijjah. Sementara itu, bagi jamaah haji, tidak dianjurkan untuk melaksanakan puasa ini.

Baik puasa Arafah dan Tarwiyah, keduanya merupakan puasa yang dilakukan menjelang Idul Adha, tetapi berbeda hari saat melaksanakannya.

Baca Juga:  Program Info Loker Karawang Jadi Sorotan Milenial, Inovasi Aep Syaepuloh di Pilkada 2024

Puasa Arafah dilakukan pada 9 Dzulhijjah, sedangkan puasa Tarwiyah pada sehari sebelumnya, yakni 8 Dzulhijjah.

Dengan kata lain, jika seorang muslim ingin menunaikan kedua puasa tersebut, sebaiknya mulai dengan puasa Tarwiyah terlebih dahulu. Setelah itu, dapat dilanjutkan puasa Arafah, baru kemudian merayakan Idul Adha.

Tahun ini disepakati Idul Adha jatuh pada Senin, 17 Juni 2024, maka puasa Tarwiyah 8 Dzulhijjah dilaksanakan pada Sabtu, 15 Juni 2024, kemudian puasa Arafah 9 Dzulhijjah 1445 Hijriah jatuh pada Minggu, 16 Juni 2024.

Baca Juga:  Mayday di Karawang, Buruh Bersama Bupati dan Kapolres Potong Tumpeng

Beda Puasa Arafah dan Tarwiyah
Meski sama-sama dilakukan sebelum Idul Adha, terdapat beberapa perbedaan antara puasa Arafah dan Tarwiyah, yakni dari bacaannya niat puasanya dan waktu melaksanakan puasa.

Share:

Jl. Veteran, Gg. H. Suchron Lingkungan Kav. No. 01 Blok B1-2 RT 001/035, Kel. Nagasari Kec. Karawang Barat Kab. Karawang, Jawa Barat. 41311. Telp. 081295925566