Terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, dan tentunya pengangguran, empat sektor krusial yang menjadi pertimbangan utama dalam memilih calon bupati dan wakil bupatinya mendatang.
Empat persoalan krusial itu, jadi bagian visi misi Paslon Nomor Urut 2. Lewat kolaborasi Aep Syaepuloh – Maslani, harapan besar perubahan Karawang menjadi lebih baik dapat diwujudkan lewat visi misi ‘Mendorong Sarana Prasarana Pelayanan Dasar yang Inklusif’.
Pembangunan sarana prasarana pelayanan dasar yang inklusif merupakan harapan besar masyarakat. Hal ini mencakup upaya untuk memastikan bahwa fasilitas penting, seperti pendidikan, kesehatan, air bersih, listrik, dan infrastruktur, dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa diskriminasi.
Konsep inklusif menekankan bahwa pembangunan harus melibatkan semua kelompok, termasuk mereka yang rentan atau terpinggirkan, seperti kaum disabilitas, kelompok miskin, dan minoritas.
Di Kabupaten Karawang, berbagai masalah di sektor pendidikan, kesehatan, air bersih, dan transportasi masih menjadi tantangan besar. Dalam hal pendidikan, keterbatasan akses di daerah pedesaan membuat banyak anak harus menempuh jarak jauh untuk bersekolah.