logo

Tangkas Antisipasi El Nino, Kodim 0724/Boyolali Luncurkan Program Air Bersih

bersihhhhh

“Jika kemarau masih berlanjut hingga bulan Oktober, pihaknya berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk menjaga pasokan air bersih kepada warga yang membutuhkan,” tangkas Dandim 0724/Boyolali.

Kepala BPBD Boyolali, Suratno, melaporkan bahwa kekeringan tahun ini telah meluas ke wilayah Kecamatan Selo dan Cepogo. Sebelumnya, enam kecamatan telah ditetapkan sebagai wilayah terdampak kekeringan akibat kemarau yang berkepanjangan.

Baca Juga:  Dugaan Ancaman dan Rekayasa AJB Dari Desa Ketanggungan Akan Dipolisikan di Brebes

“Kekeringan telah menyebar ke Kecamatan Selo, terutama di Desa Senden, dan ada permintaan tambahan pasokan air bersih di Kecamatan Cepogo, khususnya di Dukuh Bener, Desa Gubug,” ungkapnya.

Terkait dengan situasi kemarau tahun ini, Suratno akan mengusulkan agar Bupati mengeluarkan surat keterangan (SK) terkait status siaga bencana dampak kekeringan. Hal ini bertujuan untuk memfasilitasi wilayah-wilayah di luar daerah terdampak agar dapat menerima bantuan air bersih.

Baca Juga:  Seni Sampyong di Kota Warteg Kembali Eksis

Fenomena El Nino diperkirakan akan berdampak hingga awal tahun mendatang. Hal ini tercermin dari meningkatnya insiden kebakaran yang terjadi akibat kekeringan di Boyolali. (Mds/*)

Share:

Jl. Veteran, Gg. H. Suchron Lingkungan Kav. No. 01 Blok B1-2 RT 001/035, Kel. Nagasari Kec. Karawang Barat Kab. Karawang, Jawa Barat. 41311. Telp. 081295925566