Karawang, MEDIASERUNI – KPU Kabupaten Karawang telah menetapkan dua pasangan calon (Paslon) bupati wakil bupati di Pilkada Karawang 2024. Petahana Aep Syaepuloh – Maslani dengan nomor urut 2 dan Acep Jamhuri – Gina Fadlia Swara nomor urut 1. Kedua paslon berkomitmen dengan visi misi masing-masing untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat Karawang.
Baik Paslon nomor urut 1 maupun 2, keduanya memiliki strategi dan cara berbeda, yang dituangkan ke dalam visi dan misi. Untuk ini, kedua paslon inipun bakal bertarung memperebutkan lebih dua juta hati rakyat Karawang yang akan menggunakan hak pilihnya.
Uniknya, kedua paslon inipun mengatakan akan berkolaborasi menyertakan masyarakat untuk menjalankan program-programnya. Lantas visi misi apa yang dimiliki, baik Paslon Aep – Maslani maupun Acep – Gina. Simak disini.
Visi dan Misi serta Program Prioritas Aep-Maslani
Visi: Karawang Maju untuk Semua. Visi ini mencerminkan kemajuan dan perkembangan Kabupaten Karawang dalam berbagai aspek, termasuk infrastruktur, ekonomi, pendidikan, kesehatan, serta lingkungan yang bersih dan sehat.
1. Membangun SDM yang adaptif dan berkarakter.
2. Mendorong sarana prasarana pelayanan dasar yang inklusif.
3. Mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal.
4. Mewujudkan pembangunan berkelanjutan. 5. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang inovatif.
Program prioritas mencakup program wajib belajar 12 tahun, penanganan stunting, pemerataan infrastruktur, pengembangan kewirausahaan, dan peningkatan kualitas lingkungan hidup.
Visi, Misi, dan Program Acep-Gina
Visi: Karawang Maju Bersama Menuju Jaya, Mulya, Tangguh. Visi ini menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk mencapai keadilan dan kesejahteraan.
1. Mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkelanjutan.
2. Mewujudkan inovasi dalam tata kelola pemerintahan.
3. Mewujudkan kolaborasi antara pemerintah dan stakeholder.
4. Mewujudkan keadilan sosial dan pemerataan pembangunan.
Program prioritas mereka mencakup peningkatan investasi, pengembangan desa kreatif, penanganan kemacetan, dan peningkatan pelayanan kesehatan. (Ari/Mediaseruni)