Cimahi, MEDIASERUNI.ID – Wali Kota Cimahi Ngatiyana, menegaskan komitmennya mempercepat pembangunan kota dengan menyinergikan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Walikota Ngatiyana menyebut beberapa program strategis diharapkan bisa dimulai lebih awal pada tahun 2025.
“Visi dan misi kami harus terwujud nyata, bukan sekadar wacana,” ujar Ngatiyana saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kota di Techno Park, Cimahi Selatan, dikutip Rabu 23 April 2025.
Menurutnya, kekompakan antara pimpinan daerah dan jajaran SKPD menjadi modal utama dalam menyusun langkah-langkah strategis pembangunan.
Sejumlah isu krusial menjadi fokus Pemkot Cimahi. Salah satunya adalah penanganan sampah yang mengalami lonjakan signifikan usai Lebaran. Pemerintah telah merancang berbagai strategi untuk menanggulangi persoalan tersebut.
Selain itu, kemacetan juga menjadi perhatian serius, terutama di ruas jalan padat seperti Jalan Daeng Harja Kusuma. Pemkot tengah menyusun solusi jangka panjang untuk mengatasi kepadatan lalu lintas di wilayah itu.
Penataan kawasan kota turut menjadi prioritas, mencakup area Pasar Antri, Alun-Alun Cimahi, hingga jaringan penerangan jalan umum.
Langkah ini bertujuan meningkatkan kenyamanan warga sekaligus menertibkan penggunaan fasilitas umum dari aktivitas tanpa izin.
Di sektor ekonomi, Pemkot berencana mengembangkan UMKM secara lebih terorganisir. Kawasan Jalan Pacinan disebut potensial untuk dijadikan sentra ekonomi rakyat.
Revitalisasi taman kota juga masuk dalam agenda. Beberapa taman akan diperbaiki, termasuk elemen historis seperti tank-tank yang menjadi bagian dari identitas Cimahi.
“Semua ini kami lakukan agar perubahan bisa langsung dirasakan masyarakat,” ucap Ngatiyana. (Heri)