logo

HAJI USMAN (6)

hj usman 6
Ilustrasi Begal Sungai Ular

MEDIASERUNI – Benarlah adanya si pelempar tanah ke mulut Sutan Adang Alang alias Datuk Tapak Besi memang Nenek Gagak Merah alias Nyai Gagak Merah. Kehadirannya di Tanah Deli memang sedang menelusuri jejak Haji Usman.

Sekejap itu Nenek Gagak Merah totol – totolkan tongkat berwarna merah ke tanah.
“Hmm, tak mungkin aku salah lihat. Itulah Ajian Tali Angin yang dahulu aku lihat di Lembah Berjuntai. Dan postur kiai tadi, eh, Usman… Ya, Haji Usman, tadi jelas namanya disebut serdadu bangsa jin (baca; kompeni belanda) tadi…”

Baca Juga:  Tingkatkan Pemahaman Masyarakat tentang Puskesos, Mahasiswa KKN Unsika Gelar Talkshow

Memang, Nenek Gagak Merah ketika itu berada disana. Dia bersama Mahisa, manusia berjuluk Macan Hisbullah Aceh dan pasukan dalam keadaan terdesak hebat di Lembah Berjuntai, markas salah satu panglima pejuang Aceh.

Laskar Macan Hisbullah Aceh memang berada dibawah komando Panglima Besar Aceh Raden Barsil Wuning, pejuang Tanah Minang yang menyingkir ke Aceh dan bergabung dengan laskar-laskar pejuang Aceh.

Baca Juga:  Dewi Lanjar, Legenda Ratu Laut Utara yang Abadi bagi Masyarakat Pekalongan

Raden Barsil Wuning merupakan ipar Pendekar Alam Saka, yang keluar dari istana Deli lantaran difitnah kompeni belanda. Kakak kandung Pendekar Alam Saka yakni Ncik Ayu Senten Wangi.

Share:

Terpopuler

Jl. Veteran, Gg. H. Suchron Lingkungan Kav. No. 01 Blok B1-2 RT 001/035, Kel. Nagasari Kec. Karawang Barat Kab. Karawang, Jawa Barat. 41311. Telp. 081295925566