Bandung Barat, MEDIASERUNI – Di Pondok Pesantren Pembangunan Pesantren Sumur Bandung (P3SB) Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat telah berdiri Sekolah Sepak Bola atau SSB P3SB Yudi Guntara.
Pembukaan SSB P3SB Yudi Guntara diresmikan kemarin, 11 Juli 2024 di lapangan P3SB dihadiri perwakilan pengurus KONI KBB, Askab PSSI KBB, Kapolsek Cililin, Danramil Cililin, Kepala Desa Cililin, dewan guru, peserta SSB, dan orang tua peserta SSB.
Ketua Yayasan P3SB, K.H. Ari Gumanti, S.T., S.Sos. mengatakan dibentuknya SSB P3SB Yudi Guntara, dalam rangka mencetak bibit-bibit yang terbaik dari Kabupaten Bandung Barat.
“Khususnya sepak bola bukan hanya sebagai alat olah raga, tapi untuk memperkuat mental dan akhlak anak-anak itu yang paling penting,” ungkap Ari Gumanti.
Di SSB P3SB Yudi Guntara, anak-anak bukan hanya diajarkan teknik sepak bola, tapi anak-anak juga diajarkan bagaimana beradab ketika bermain bola.
“Jadi di sini bukan hanya diajarkan teknik sepak bola, tapi mereka juga diajarkan bagaimana beradab ketika bermain bola,” ungkapnya.
Ketua Yayasan P3SB juga memaparkan bahwa di sekolah sepak bola yang dirintisnya juga menghadirkan para pelatih yang memiliki lisensi. Salah satunya adalah pelatih Yudi Guntara yang berlisensi internasional dan mantan pemain Persib Bandung.
Saat ini jumlah peserta di SSB P3SB Yudi Guntara berjumlah 100 orang. “Alhamdulillah, baru di buka SSB ini, ada respon positif dari masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, masih di tempat yang sama, Bimpres KONI KBB, Ruslan Rusmana, M.Pd. mengungkapkan bahwa terbentuknya SSB di P3SB menjadi indikator adanya pembinaan dari Askab PSSI KBB.
Ruslan pun menambahkan bahwa hadirnya SSB P3SB Yudi Guntara menjadi wadah untuk memfasilitasi dan mempermudah akses bagi anak-anak untuk mengembangkan minat dan bakat mereka.
“Harapan kami, anak-anak di SSB ini bukan hanya mengajar prestasi tapi juga mempunyai karakter seperti disiplin, kerja sama, dan juga berhubungan sosial,” pungkasnya. (Mds/*)
