MEDIASERUNI.ID – Pasca penetapan status tanggap darurat bencana kedua (11-17 Desember 2024), Pemkab Sukabumi mengumumkan 36 kecamatan masuk zona transisi, sementara tiga kecamatan masih berstatus tanggap darurat bencana (TDB).

Hal ini disampaikan Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, usai rapat koordinasi di Pendopo Kabupaten Sukabumi, dikutip Rabu 18 Desember 2024.

Dari total 39 kecamatan terdampak, 14 kecamatan sudah dinyatakan zona hijau, sedangkan 25 lainnya masuk zona transisi dengan tenggat waktu 3-6 bulan untuk pemulihan.

Baca Juga:  Kapolres Purwakarta Sowani KPU dan Bawaslu Pastikan Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024

Kecamatan di zona transisi dinilai sudah dapat diakses kendaraan. Namun, tiga kecamatan, yakni Pabuaran, Tegalbuleud, dan Kalibunder, tetap dalam status TDB karena masih memerlukan penanganan infrastruktur dasar.

“Tiga kecamatan ini akan diperpanjang statusnya selama satu minggu untuk menyelesaikan persoalan infrastruktur,” ujar Bupati Marwan, Selasa 17 Desember 2024.

Kecamatan Zona Transisi

1. Ciemas
2. Simpenan
3. Cisolok
4. Cikakak
5. Warungkiara
6. Gegerbitung
7. Palabuhanratu
8. Cikembar
9. Bantargadung
10. Curugkembar
11. Lengkong
12. Nyalindung
13. Purabaya
14. Jampangtengah
15. Cikidang
16. Pabuaran
17. Waluran
18. Jampangkulon
19. Cibitung
20. Cireunghas
21. Cimanggu
22. Cidolog
23. Sukaraja
24. Nagrak
25. Cicurug
26. Sukalarang
27. Cicantayan
28. Cidadap
29. Kabandungan
30. Parungkuda
31. Cibadak
32. Gunungguruh
33. Caringin
34. Parakansalak
35. Cisaat
36. Cidahu

Baca Juga:  Nasib Malang Acih, Sudah Ditinggal Suami Rumah pun Ambruk

Kecamatan Zona TDB

1. Kecamatan Pabuaran
2. Kecamatan Tegalbuleud
3. Kecamatan Kalibunder. (Dwika)